Minggu, 01 Maret 2020

Di Sisi Kanan Danau Alster

Siang itu Hamburg tertawa
Padahal paginya seperti biasa ia muram.
Bagi kami, sedihnya sudah seperti senangnya.
Kami hanya berusaha memahami.

Tapi siang itu Hamburg senang.
Kami terkejut.
Kami ingin bersorak, namun bimbang.
Khawatir ini hanya kamuflasenya belaka.
Seperti yang lalu. 

Ya sudah kami terima bahwa siang itu Hamburg bahagia.
Kami rayakan dengan biasa saja.
Kami tampakkan wajah sendu seperti waktu itu.
Agar bila ia lihat, ia tau kalau ia tengah gagal mengerjai kami.

Siang itu Hamburg tersenyum.
Kami mulai bertanya.
Ada apa dan mengapa.
Tapi kami tak punya kuasa bertanya berapa lama.
Hanya mampu bersiap, jika suasana hati sebetulnya tersingkap.

Ah, Hamburg!

Andai kamu tau betapa eloknya lekukkan senyummu di siang itu.



Di Sisi Kanan Danau Alster, 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar