Suhu menunjukkan berada di tingkat 3.
Kala itu saya berusaha untuk tidur, saya matikan ponsel, saya tenggelamkan badan di bawah selimut.
Tidak bisa tidur.
Kepala sakiiiiit bukan main, bahkan saya bisa mendengar detak jantung melalui telinga saya sendiri.
Semakin dirasa, semakin badan ini tidak bisa tenang. Sampai-sampai saya berkata dalam hati
"Tolonglah, aku perlu tidur. Jangan pusing keterlaluan dong!"
Saya memegangi pusat degupan jantung saya (sambil masih mengeluh dalam hati) dan terus menerus memaksa memejamkan mata walaupun percuma.
Beberapa detik kemudian, saya membuka mata. Teringat sesuatu.
"Mungkin saya sedang diingatkan oleh kenikmatan hidup.."
Ya....
Ini adalah salah satu nikmat.
Dalam kondisi ini, ketika saya masih merasakan sakit yang sangat mengganggu di kepala, jantung saya berdegup lebih kencang dari biasanya. Saya ini sedang diingatkan, bahwa saya masih hidup.
Sontak saya membayangkan kalau degup jantung itu justru berhenti tiba-tiba. Bukan suara kencang di telinga seperti ini yang bisa didengar, alih-alih kekosongan tanpa degup sama sekali, bagaimana?
Tak lama, saya beralih dari merana menjadi bersyukur. Saya tidak lagi memikirkan sakitnya, melainkan memikirkan betapa beruntungnya saya masih bisa merasakan jantung ini bekerja.
"Terima kasih masih berdegup. Terima kasih masih berirama menemani rasa sakit. Terima kasih untuk masih menopang hidup saya. Teruslah berdegup hingga target-target hidup ini sudah tercapai semua."
Dan tidak lebih dari 15 menit kemudian, sayapun akhirnya tertidur..
trimakasih gan informasinya bagus bgt :D :D
BalasHapussekedar shering ajja sana agan" bagi yang lagi susah ngurus" surat" penting sprti sim,stnk,bpkb,dll ane nemu tempatnya tinggal milih dibawah nih gan
biro jasa stnk
biro jasa sim
biro jasa bpkb
biro jasa perizinan