Kamis, 21 Juni 2012

The Sound of Munich: Books review


..Carpe diem, quam minimum credula poster..

Ini pertama kalinya gw nulis di gulali-lengket bertajuk “books review”. Buku pertama yang bakal gw review adalah novel berjudul The Sound of Munich”. Buku ini diterbitkan dari Wortel Books Publishing.
Ahh, I really love to read this book. So much.

Apa daya tarik buku ini sampe gw tertarik untuk beli dan baca? Yap, it is because the title. The sound of MUNICH. Dengan cover yang biasa banget itu, gw langsung mau beli buku ini karena ada MUNICH didalamnya. Salah satu kota impian yang harus gw datengin. Harus. Someday!

cover from The Sound of Munich
Buku ini bercerita tentang seorang gadis Amerika bernama Siena Bernstein, yang memiliki ibu berdarah Amerika dan seorang Ayah berdarah Jerman. Dia, dengan segala keterbatasan dan keberuntungannya berhasil dapet beasiswa untuk sekolah ke Jerman (gw kapan?). Lalu apa alasan Siena kenapa menjadikan Jerman sebagai pilihan? Karena dia begitu penasaran sama kisah masa lalu ayahnya yang memang berasal dari sana, tepatnya Jerman Timur (pada saat itu). Ayahnya dulu telah berjuang hebat bersama kakek nenek Siena untuk kabur ke Jerman Barat. Sang ayah dan kakek (pada saat itu) dibantu oleh seseorang bernama Peter Schwalm.

Siena kehilangan ayahnya sejak dia masih kecil, dan ibunya sama sekali tidak memperkenalkan budaya dari negri kelahiran ayahnya pada Siena. Sang ibu hanya memberi bekal daftar milik ayah Siena 'carpe diem' yang ditinggalkan oleh ayah Siena. Dari situlah Siena mengenal dan ingin tau banyak tentang Jerman, termasuk seseorang yang berjasa yang hingga kini belum sempat ditemui oleh sang ayah untuk mengucapkan terima kasih. Seseorang yang sampai saat ini tidak tau apakah mereka Bill Bernstein dan keluarganya bisa selamat dan hidup di Amerika. Seseorang bernama Peter Schwalm.

Dari buku ini, gw dapet kosakata-kosakata menarik dengan bahasa Jerman. Dapet potongan-potongan puzzle di khayalan gw gimana suasana Kota Munich terutama malem hari. Sumpah ini rada nyiksa karena gw jadi mupeng bangetttt. Tapi ini juga ngebakar semangat gw, kalo gw suatu saat, cepat atau lambat, sengaja atau tidak sengaja, harus-bisa-ada-disana, Jerman.

Kayak yang tadi gw bilang, buku ini kaya sama quote dan kalimat-kalimat dengan bahasa asing. Salah satu kalimat yang paaaling gw suka dari buku ini adalah...

“Carpe diem, quam minimum credula poster”
Yang artinya: 
“Raihlah hari ini dan percayalah sesedikit mungkin akan hari esok..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar