..Carpe diem, quam minimum credula
poster..
Ini pertama kalinya gw nulis di
gulali-lengket bertajuk “books review”. Buku pertama yang bakal gw review
adalah novel berjudul “The Sound of Munich”. Buku ini diterbitkan dari Wortel Books Publishing.
Ahh, I really love to read this
book. So much.
Apa daya tarik buku ini sampe gw
tertarik untuk beli dan baca? Yap, it is because the title. The sound of MUNICH. Dengan cover
yang biasa banget itu, gw langsung mau beli buku ini karena ada MUNICH
didalamnya. Salah satu kota impian yang harus gw datengin. Harus. Someday!
cover from The Sound of Munich |
Buku ini bercerita tentang
seorang gadis Amerika bernama Siena Bernstein, yang memiliki ibu berdarah
Amerika dan seorang Ayah berdarah Jerman. Dia, dengan segala keterbatasan dan
keberuntungannya berhasil dapet beasiswa untuk sekolah ke Jerman (gw kapan?).
Lalu apa alasan Siena kenapa menjadikan Jerman sebagai pilihan? Karena dia
begitu penasaran sama kisah masa lalu ayahnya yang memang berasal dari sana,
tepatnya Jerman Timur (pada saat itu). Ayahnya dulu telah berjuang hebat
bersama kakek nenek Siena untuk kabur ke Jerman Barat. Sang ayah dan kakek (pada saat
itu) dibantu oleh seseorang bernama Peter Schwalm.
Siena kehilangan ayahnya sejak
dia masih kecil, dan ibunya sama sekali tidak memperkenalkan budaya dari negri
kelahiran ayahnya pada Siena. Sang ibu hanya memberi bekal daftar milik ayah
Siena 'carpe diem' yang ditinggalkan oleh ayah Siena. Dari situlah Siena mengenal dan ingin
tau banyak tentang Jerman, termasuk seseorang yang berjasa yang hingga kini
belum sempat ditemui oleh sang ayah untuk mengucapkan terima kasih. Seseorang
yang sampai saat ini tidak tau apakah mereka Bill Bernstein dan keluarganya bisa
selamat dan hidup di Amerika. Seseorang bernama Peter Schwalm.
Dari buku ini, gw dapet
kosakata-kosakata menarik dengan bahasa Jerman. Dapet potongan-potongan puzzle
di khayalan gw gimana suasana Kota Munich terutama malem hari. Sumpah ini rada
nyiksa karena gw jadi mupeng bangetttt. Tapi ini juga ngebakar semangat gw, kalo
gw suatu saat, cepat atau lambat, sengaja atau tidak sengaja,
harus-bisa-ada-disana, Jerman.
Kayak yang tadi gw bilang, buku ini kaya sama quote dan kalimat-kalimat dengan bahasa asing. Salah satu kalimat yang paaaling
gw suka dari buku ini adalah...
“Carpe diem, quam minimum credula poster”
Yang artinya:
“Raihlah hari ini dan percayalah sesedikit mungkin akan hari esok..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar